Saat ini banyak orang merasa mudah stres karena pekerjaan yang tidak kunjung habisnya. Tuntutan pekerjaan, pemenuhan kebutuhan hidup, juga jenjang karier, sering menjadi alasan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.
Padahal kita semua tahu, stres bisa sangat mempengaruhi kesehatan. Karena itu, selain memilih sistem manajemen waktu, ada baiknya tambahkan juga 6 strategi mengatur waktu, untuk membantu mengatasi stres karena pekerjaan.
6 Strategi mengatur waktu untuk atasi stres
#1. Berani berkata “tidak”
Sudah bukan rahasia lagi, jika daftar pekerjaan bisa semakin bertambah panjang karena kita merasa tidak enak berkata “tidak” atas bantuan atau tambahan pekerjaan yang datang. Kadang. karena kita tidak ingin mengecewakan orang lain, maka kita menyanggupi pekerjaan yang sebenarnya bukan menajdi tanggung jawab kita.
Kenyataannya, saat kita tidak berani menolak, selain daftar pekerjaan semakin panjang, kemungkinan mengecewakan orang lain pun akan semakin besar.
Karena itulah, berani berkata “tidak” termasuk strategi mengatur waktu yang sangat penting. Memilah tanggung jawab, bisa membantu kita memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengerjakan hal yang lebih penting untuk diri kita sendiri (tidur siang 20 menit, meditasi, membaca, dan lain sebagainya).
#2. Buat prioritas dengan jelas
Tidak ada productivity enthusiast yang menyangkal pentingnya membuat prioritas dalam strategi mengatur waktu yang baik.
Saat menetapkan prioritas, kita perlu tahu mengapa tugas (task) tersebut perlu kita kerjakan. Jangan sampai kita menetapkan pekerjaan yang memang tidak sesuai dengan nilai dan tujuan kita.
Maksud hati ingin membuat laporan, tapi karena melihat file di komputer berantakan, akhirnya malah menghabiskan waktu untuk merapikan file, sortir dokumen dan foto. Ketika akhirnya timbul ide untuk menjadikan aktivitas rapi-rapi tersebut sebagai konten, ujung-ujungnya mencari ide referensi, scrolling media sosial, dan lain sebagianya.
Kesulitan membuat prioritas biasanya membuat kita mengabaikan hal-hal penting seperti tidur cukup, berolahraga, atau meluangkan waktu bersama keluarga.
Jika saat ini masih bingung menentukan prioritas yang tepat, cobalah buat daftar pekerjaan, atau aktivitas apa saja yang ingin Motivans kerjakan. Kategorikan daftar tersebut ke dalam kelompok yang berbeda-beda. Misal pekerjaan, keluarga, self-care , sosial, dan seterusnya.
Artikel terkait: 5 Langkah Mengatur Waktu dengan Jadwal yang Sibuk
Cek penggunaan waktu Motivans dengan kriteria :
- Berapa lama waktu yang digunakan untuk setiap kegiatan?
- Apakah Motivans sudah meluangkan cukup waktu untuk setiap aktivitas tersebut?
- Apakah waktu yang digunakan benar-benar untuk tugas yang penting
Jika ketiga kriteria di atas belum sesuai, tidak ada salahnya untuk membuat perubahan. Toh tidak ada kata terlambat untuk membuat perubahan bukan?
What men daily do, not knowing what they do!
-William Shakespeare-
#3. Petakan waktu
Ada tiga jebakan dalam mengatur waktu, yaitu
- Tidak tahu waktu kita digunakan untuk apa saja
- Merasa punya banyak waktu
- Salah memperkirakan waktu penyelesaian setiap tugas/ aktivitas
Jika salah satu hal di atas biasa Motivans alami, cobalah mulai sekarang atur jadwal dengan baik, dan lebih memperhatikan penggunaan waktu. Gunakan log activity untuk mengetahui bagaimana biasanya Motivans menggunakan waktu.
Motiva pernah mengunggah post tentang log activity di Instagram. Kunjungi tautan di bawah ini untuk tahu lebih detil, ya.
#4. Mulai atur penggunaan uang
“Lho, apa hubungannya? “
Saat ini semakin banyak orang yang merasa jika mereka harus bekerja lebih keras, mengambil lebih banyak side hustle karena merasa perlu memenuhi kebutuhan. Meskipun fakta di saat ini (September 2022) kondisi ekonomi memang sedang tidak bersahabat, alangkah baiknya kita juga perlu mulai mengatur keuangan.
Tidak hanya lebih mindful pada penggunaan waktu, tapi juga penggunaan uang. Dengan cara ini Motivans akan mampu lebih bijak memilih aktivitas atau kegiatan apa saja yang perlu dilakukan, dan tidak terdorong memenuhi waktu dengan to-do list terkait pekerjaan.
#5. Tetap teratur
Jadwal atau time block Motivans, sebetulnya bukan satu-satunya hal yang perlu Motivans perhatikan. Bagaimana Motivans menata rumah pun perlu mendapat perhatian.
Tidak banyak orang yang menyadari berapa banyak uang yang dibelanjakan atau waktu yang terbuang karena rumah yang berantakan.
Tinggal di rumah yang berantakan, tidak hanya membuat stres, tapi istirahat pun menjadi tidak nyaman.
#6. Tahu kelemahan dan kekuatan diri
Tahukah Motivans, jika mengenali diri sendiri dengan baik juga dapat membantu mencegah stres?
Mengetahui keterbatasan diri membantu kita mengambil tanggung jawab berlebih.
Jika selama ini menganggap mengambil banyak tanggung jawab adalah tantangan, maka kini saatnya jujur pada diri sendiri; apa alasan sebenarnya di balik kebiasaan tersebut. Benarkah sekedar untuk menantang diri, atau ada alasan lain?
Memahami kemampuan diri, berani jujur pada diri sendiri adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental, dan awal sebuah pertumbuhan.
Keenam strategi mengatur waktu di atas semoga membantu Motivans menghindari gaya hidup yang terburu-buru, menghindari stres, dan mengatur waktu lebih baik.