Pada artikel sebelumnya, Motiva telah membahas ketrampilan utama yang perlu kita miliki jika ingin mengatur waktu dengan baik. Kali ini kita akan membahas cara untuk meningkatkan ketrampilan atau kemampuan mengatur waktu .
10 Cara untuk meningkatkan kemampuan mengatur waktu
Sepintas mengingatkan, ada 5 modal yang kita butuhkan agar mampu mengatur waktu dengan baik. Modal tersebut adalah memiliki kemampuan membuat prioritas, membuat rencana, manajemen stres, menetapkan goals (goals-setting), dan komunikasi.
Meskipun 5 hal di atas sudah kita miliki, kita masih perlu membangun sistem manajemen waktu yang tepat dan sesuai dengan keseharian. Sepuluh teknik di bawah ini semoga membantu Sahabat menemukan sistem yang tepat.
#1. Mulailah lebih awal
Jika mungkin, cobalah mulai mengerjakan tugas, pekerjaan, atau to-do sebelum waktu yang telah dijadwalkan.
Cara ini akan membantu Motivans mengembangkan strategi untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengatasi penundaan.
#2. Nyamanlah dengan kata “tidak”
Kita sering menerima tanggung jawab sebanyak mungkin atas nama rasa tidak enak, demi menunjukkan dedikasi, atau memberi kesan positif.
Tapi mengambil banyak tanggung jawab hanya akan mempersulit Motivans menemukan sistem mengatur waktu yang tepat.
Mengambil banyak tanggung jawab dalam satu waktu juga berpotensi membuat hasil pekerjaan tidak sesuai yang diharapkan.
Karena itu, mulailah merasa nyaman berkata “tidak”. Ini bukan berarti menunjukkan sisi egois atau ketidaksetiaan , tapi pertanggungjawaban atas hasil pekerjaan yang lebih baik.
#3.Punya jadwal istirahat
Sudah bukan masanya bekerja tanpa istirahat. Model tersebut bukanlah cara bekerja yang cerdas. Mesin yang tanpa tenaga manusia saja butuh istirahat, bukan?
Karena itu masukkan waktu istirahat ke dalam jadwal harian. Istirahat membantu berpikir lebih jernih dan kreatif. Punya waktu istirahat juga membantu kita memiliki kebiasaan baik untuk manajemen stres yang efektif.
#4. Atur tugas sesuai prioritas
Kemampuan membuat prioritas sangat penting dalam manajemen waktu. Karena tanpa prioritas, sebagus apapun sistem manajemen yang Motivans adaptasi, sistem tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Prioritas tidak hanya tentang “penting dan tidak penting” atau “urgen dan tidak urgen”. Tapi juga tentang mendelegasikan tugas.
“Kita tidak butuh lebih banyak waktu, waktu 24 jam itu sudah cukup. Yang kita butuhkan adalah kemampuan membuat prioritas.”
#5. Jadwalkan tugas, termasuk deadline-nya
Luangkan waktu untuk menyusun jadwal dengan rinci untuk setiap tugas yang aktif. Jangan lupa tetapkan juga tenggat waktunya.
Menjadwalkan setiap tugas membantu kita menvisualisasikan tugas mana yang butuh lebih banyak usaha, dan memahami sejauh mana kemampuan kita menyelesaikan 1 pekerjaan.
#6. Rapikan dan atur ruang/ meja kerja
Meja atau ruang kerja yang rapi dan teratur akan mencegah kita menghabiskan waktu mencari barang yang kita butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Oya, “merapikan dan mengatur” ini berlaku juga untuk file, dokumen, dan hal pendukung lainnya, ya.
Biasanya kemampuan mengorganisasikan seperti ini akan memperkuat kemampuan merencanakan/ planning.
Tahu dimana letak setiap barang juga membantu mengurangi kadar stres sehari-hari.
#7. Tahu pola produktivitas pribadi
Setiap orang punya pola produktivitas yang berbeda. Sebagian mungkin akan produktif di siang hari, sebagian lagi mungkin di jam setelah makan siang, atau makan malam.
Mengidentifikasi waktu terproduktif membantu kita menyelesaikan pekerjaan dengan efektif.
Gunakan log activity untuk mengetahui bagaimana pola produktivitas Motivans sehari-hari. Catat selama seminggu, bagaimana Motivans menggunakan waktu dari jam ke jam. Saran dari Motiva, lakukan pencatatan 2-3 kali sehari. Misalkan di pagi hari, saat membuat atau mengecek daftar pekerjaan, catat juga apa yang sudah Sahabat lakukan sejak bangun tidur, jangan lupa catat juga durasi waktunya, ya.
Jika pola produktif sudah ditemukan, maka jadwalkan pekerjaan yang lebih mudah diselesaikan atau pekerjaan yang membutuhkan fokus lebih rendah di luar waktu produktif. Dan isi waktu produktif dengan aktivitas yang membutuhkan waktu lama atau tugas yang lebih penting.
#8. Gunakan aplikasi pelacak produktivitas
Salah satu hal penting dalam produktivitas adalah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu pekerjaan.
Dengan mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan, kita akan lebih mudah membuat atau merencanakan jadwal dengan realistis dan akurat.
Motivans bisa menggunakan aplikasi management yang terintegrasi dengan aplikasi pelacakan waktu, misalnya tick-tick, clik up, Clockify, Hubstaff, dan lain sebagainya.
#9. Fokus pada satu pekerjaan pada satu waktu
Multitasking memang terdengar seperti strategi yang tepat untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.
Tapi sudah banyak penelitian yang membuktikan jika fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu, terbukti menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik dibanding dengan mereka yang mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu.
Single tasking juga membantu kita untuk mengurangi distraksi
#10. Beri hadiah untuk diri sendiri
Saat mampu menyelesaikan satu pekerjaan dan kita melihat bahwa telah membuat satu kemajuan dalam hidup, biasanya timbul keinginan untuk memberikan hadiah pada diri sendiri.
Well, jangan ragu untuk melakukannya ya, yang penting pilih aktivitas yang tidak akan menganggu rutinitas produktivitas kita. Misalkan minum secangkir kopi, nabung Rp 5rb ke kencleng “beli buku” atau nyalon, berendam di bath ub , selfie, ngemil makanan favorit dan masih banyak lagi.
Yang pasti, apapun pilihan Motivans untuk menghadiahi diri sendiri, pilihlah sesuatu yang memang benar-benar memotivasi untuk tetap produktif.
Selamat mencoba, semoga 10 tips di atas mampu membantu Sahabat untuk meningkatkan produktivitas terutama dalam hal mengatur waktu.