Kita sering mendengar banyak nasehat terkait produktivitas, seperti
“Lebih baik fokus, daripada sibuk”
“Kerjakan tugas yang paling sulit terlebih dahulu”
“Produktivitas adalah bisa melakukan pekerjaan yang sebelumnya nggak bisa kamu lakukan”, dan masih banyak lagi
Ada banyak hal yang mempengaruhi produktivitas kita, mulai dari goals setting, mindset, juga kebiasaan kita sehari-hari. Dan berikut Motiva rangkumkan 13 tips menjadi produktivitas dari pagi hingga malam hari.
Trik menjadi produktif sepanjang hari
Beberapa kebiasaan kecil, sebetulnya bisa membantu kita menjadi lebih produktif. Coba cek dari 13 trik berikut, apakah salah satunya sudah menjadi kebiasaan produktif Sahabat Motiva.
Strategi menjadi produktif di pagi hari
#1. Bangun lebih pagi
Sudah bukan rahasia jika bangun pagi membantu kita menyelesaikan lebih banyak to-do list.
Jadi, begitu alarm berbunyi esok hari, gunakan aturan 5 detik dan segeralah bangun. Lakukan stretching ringan, dan mulai kerjakan semua rencana teman-teman di hari berjalan.
Sulit bangun pagi? Coba rencanakan aktivitas agar bisa tidur dan bangun lebih awal.
#2. Olahraga
Apa pendukung terbaik bagi aktivitas produktif kita? Tubuh yang sehat.
Olahraga masih sering dinomorduakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Padahal, olahraga di pagi hari akan membantu kita menjaga mood dan membantu pikiran lebih segar. Jadi, usahakan jangan pernah melewatkan aktivitas ini, ya.
#3. Konsumsi makanan sehat
Seperti olahraga, makanan juga belum mendapat banyak perhatian dalam produktivitas. Padahal apa yang kita makan benar-benar mempengaruhi kemampuan produktif kita. WHO sendiri menyatakan jika kecukupan nutrisi, mampu meningkatkan 20% produktivitas.
Jadi, mulai sekarang, jangan hanya sekedar makan, tapi perhatikan juga kandungan nutrisi bahan makanan dan minuman tersebut.
#4. Rapikan rumah/ lingkungan kerja
Coba bayangkan apa yang terjadi jika rumah/ meja kerja kita berantakan.
Saat hendak mencatat ide yang melintas, ternyata pensil yang kita gunakan tidak kelihatan. Ide dan referensi menarik yang dulu pernah dikumpulkan, entah sembunyi dimana.
Dengan kondisi seperti itu, kira-kira ada dimana level produktivitas kita?
Untuk menjadi produktif, kita tidak hanya membutuhkan pikiran yang tertata, tempat kita beraktivitas pun akan sangat mempengaruhi produktivitas.
#5. Jangan terlalu banyak membuat to-do list
Masih banyak yang salah kaprah tentang arti produktivitas. Menjadi produktif tidak berarti mampu menyelesaikan sebanyak mungkin pekerjaan. Produktivitas sebetulnya adalah tentang prioritas, cara kita menggunakan waktu untuk melakukan pekerjaan yang membantu kita meraih tujuan hidup.
Strategi menjadi produktif di siang hari
#6. Pertahankan motivasi
Sebetulnya ada hubungan timbal balik antara motivasi dan menjadi produktif. Motivasi membantu kita tetap produktif, sementara, kemampuan kita menyelesaikan pekerjaan (sesuai rencana), membantu kita semakin termotivasi untuk terus aktif.
Ada banyak cara untuk mempertahankan motivasi saat bekerja, seperti tahu apa goals/ tujuan melakukan pekerjaan, olahraga, menjaga kecukupan tidur, sampai mendengarkan musik. Pilihlah yang sesuai dengan kebiasaan dan kepribadian teman-teman.
Seperti produktivitas, setiap orang punya cara untuk menyelesaikan pekerjaannya. Begitu juga dengan motivasi, setiap orang juga punya cara untuk mempertahankan motivasi dan tetap energik sepanjang hari.
#7. Check media sosial cukup dua kali saja
“Lha kalau saya memang punya olshop gimana?”
Yang dimaksud disini adalah scrolling media sosial tanpa tujuan tertentu. Misalkan menonton tingkah lucu kucing di Instagram, scrolling beranda FB, tenggelam mengikuti trending di Twitter, dan seterusnya.
Jika memang suka menikmati tingkah lucu kucing atau penasaran dengan trend terbaru di Indonesia; alokasikan saja waktu untuk check media sosial di jam/ waktu istirahat. Selebihnya, gunakanlah untuk beraktivitas yang berdampak di masa depan.
Artikel terkait: Cara menentukan prioritas pekerjaan
Oya, aturan ini juga berlaku untuk kebiasaan browsing, ya. Pastikan buka tab peramban hanya saat teman-teman yakin apa tujuan teman-teman melakukannya.
#8. Aware terhadap aktivitas yang sedang dilakukan
Kita seringkali melakukan pekerjaan/ aktivitas tanpa menyadari apa sebetulnya tujuan kita melakukan pekerjaan tersebut. Scrolling beranda media sosial, terbawa keasikan menonton video di YouTube, mengikuti rekomendasi feed berita, sampai akhirnya waktu berlalu tanpa kita sadari.
Untuk menjadi produktif, kita perlu selalu sadar mengapa aktivitas tersebut kita lakukan.
#9. Berhenti memikirkan hal-hal yang belum terjadi
Pernah gagal fokus karena khawatir apa yang akan terjadi proyek yang sedang dilakukan gagal?
Sebetulnya tidak salah mempunyai pemikiran negatif tentang masa depan atau hal-hal yang belum terjadi. Ini adalah alarm bagi diri. Namun, jika hal ini malah membuat kita lupa dengan pekerjaan yang sedang dilakukan, atau malah membuat kita menunda, lebih baik segera keluarkan selembar kertas, tulis apa yang teman-teman khawatirkan, dan segera kembali fokus.
#10. Do it now
Ya, nunggu apa lagi, kerjakan semua to-do list saat ini juga. Waktu yang tepat untuk melakukan apapun tidak akan pernah datang; akan selalu ada alasan untuk mulai melakukan rencana kita. Jadi, mulai saja. Just do it, like Nike said!
#11. Jangan lupakan istirahat
Meskipun istirahat sejenak tidak memiliki dampak yang nyata seperti saat kita liburan, tapi penelitian telah membuktikan, jika istirahat sejenak mampu mengurangi dan mencegah stres, sehingga produktivitas kerja dapat dipertahankan sepanjang hari.
Strategi menjadi produktif di malam hari
#12. Jangan lupa lakukan review dan brain dump
Review adalah strategi yang penting dalam produktivitas. Kita perlu tahu apa saja yang saudah berhasil kita lakukan, berapa persen tingkat keberhasilan kita dalam menyelesaikan pekerjaan, jika terjadi kesalahan, apa yang menjadi penyebabnya.
Kita tidak akan pernah tahu apa saja yang harus dikoreksi/ ditingkatkan jika tidak pernah tahu apa yang salah/ telah dicapai.
Strategi menjadi produktif lainnya adalah mengorganisasikan pikiran.
Seperti juga lingkungan bekerja yang berantakan, pikiran yang tidak tertata dengan rapi juga akan menghambat produktivitas. Jadi, mulai biasakan diri untuk melakukan brain dump guna merapikan pikiran.
#13. Maafkan kesalahan masa lalu
Kesalahan di masa lalu bisa jadi merupakan pengalaman yang berharga, misalkan kita semakin memahami pola produktivitas kita, apa saja yang biasa mendistraksi fokus kita, dan lain sebagainya.
Karena itu, jangan terlalu fokus pada kesalahan yang telah lalu, cukup belajar saja dari kesalahan tersebut, dan move on!
Sederhana, dan doable kan, strategi untuk menjadi produktif di atas? Sudahkah teman-teman melaksanakan semua hal di atas?
